Senin, 21 Juni 2010

Mr. Satan dalam Dragon Ball

Bagi pecinta komik dan film animasi, tentu sangat mengenal Dragon Ball. Cerita bergambar dari Jepang yang dikarang oleh Akira Toriyama ini cukup popular di Indonesia. Komik Dragon Ball terdiri dari dua pembagian utama, yaitu Dragon Ball dan Dragon Ball Z yang dibagi lagi menjadi Saiyan Saga, Planet Namek, Cell Saga, dan Buu Saga.


Dragon Ball berkisah tentang seorang bocah bernama Goku yang hidup sendiri di daerah pegunungan. Goku kemudian bertemu dengan Bulma seorang gadis muda yang jenius dan mempunyai obsesi untuk mengumpulkan 7 bola kristal ajaib. Bola-bola itulah yang dinamakan Dragon Ball. Apabila seseorang berhasil mengumpulkan ketujuh bola tersebut, akan muncul dewa naga yang bisa mengabulkan permintaan apa saja, bahkan untuk menghidupkan orang mati sekalipun.


Usaha Goku dan Bulma untuk mendapatkan bola-bola kristal tersebut tentu tidak mudah. Mereka harus menghadapi berbagai rintangan, salah satunya dari tentara Pita Merah yang mempunyai ambisi yang sama dengan mereka berdua. Setelah dewasa, Goku kemudian menikah dengan Chi-Chi dan mendapatkan dua orang anak, yaitu Gohan dan Goten. Sedangkan Bulma menikah dengan Vegeta.


Ada banyak karakter dalam cerita Dragon Ball ini, namun yang paling sering muncul adalah karakter Misutaa Satan atau Mr. Satan alias Hercule alias Mark. Mr. Satan ini diceritakan sebagai tokoh yang egois, pengecut, dan suka memuji diri sendiri. Sebagai seorang penguasa yang kaya dan terkenal, dia sering membual tanpa henti tentang kekuatannya, dengan mengklaim dirinya sebagai pejuang terbaik di dunia. Ia memang dikenal sebagai juara dunia turnamen Bela Diri Sejagat, namun gelar itu dia dapatkan ketika Goku dan teman-temannya tidak mengikuti turnamen tersebut. Ia begitu diharapkan oleh banyak orang untuk menyelamatkan bumi karena dia dianggap sebagai orang terkuat di bumi. Mungkin dia memang terkuat, bila dibandingkan orang biasa.


Dalam salah satu kisah, Mr. Satan ini ikut berpartisipasi dalam turnamen Cell Games. Ia bahkan orang pertama yang menantang Cell. Namun dengan satu gerakan pergelangan tangan Cell saja, Mr. Satan terlempar entah kemana. Ketika Goku dan kawan-kawan datang melawan Cell, ia terus saja bilang bahwa bola-bola energi yang dikeluarkan Goku dan kawan-kawan merupakan tipuan murahan. Ia juga menilai Goku dan kawan-kawan sebagai kawanan pemberontak. Gohan juga mengikuti turnamen tersebut. Ketika Gohan akhirnya berhasil mengalahkan Cell, kamera yang digunakan untuk merekam pertandingan rusak sementara. Ketika kamera kembali bekerja, Mr.Satan tiba-tiba ada ditengah-tengah arena. Langsung saja Mr. Satan mengaku sebagai orang yang mengalahkan Cell. Penduduk bumi percaya dengan omongannya, dan nama Mr. Satan semakin bersinar sebagai penyelamat bumi.


Dalam kehidupan nyata, karakter seperti Mr. Satan ini tentu sering kita jumpai. Orang-orang seperti ini sangat licik dan cenderung menghalalkan segala cara untuk memenuhi ambisinya. Jika perlu dengan melakukan fitnah keji terhadap orang lain. Lantas bagaimana sikap kita terhadap orang-orang seperti ini? Haruskah dimusnahkan? Rasanya tidak. Sesungguhnya setiap orang, siapa pun dia, pasti mempunyai sisi baik dan buruk. Tidak ada manusia yang sempurna. Sikap yang paling bijak adalah senantiasa waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh tipu daya orang seperti ini. Apabila kita mampu, sebagai sesama manusia, kita memiliki kewajiban moral untuk menegur atau mengingatkan bahwa sifat dan tindakannya selama ini adalah salah. Hal tersebut kita lakukan tentu dengan cara-cara yang baik pula, tanpa harus mempermalukan dia di depan umum. Semoga.

(dari berbagai sumber)